JAVA



PengertianJava

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web, mobile dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Bahasa Pemrograman Java ini berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming), dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Dengan slogannya “Write once, run anywhere”.

Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose).
Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Contoh Pemisalan Objek dalam OOP :
Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, Laptop punya status (jumlah baterai, jumlah ram, sebuah layar) dan perilaku (mengeksekusi, menonton, mengerjakan).
Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method.

Sejarah Java

Bahasa ini resmi rilis pada tahun 1995, dan sebelum itu mengalami banyak perubahan sampai menjadi bahasa pemrograman yang utuh.
Pada tahun 1991, dibentuknya suatu tim yang diberi nama “Green”.
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling. Java sendiri dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari perusahaan Sun Microsystems, Inc yang merupakan bagian dari Oracle..
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven), namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru yang menjadi cikal bakal Java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “Oak“ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling), tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama “Oak” telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya.
Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.

Definisi dan Pengertian

Java merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berorientasi objek (OOP - Object Oriented Programming) yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems sekitar tahun 1995 dan dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi (multiplatform). Java dapat membuat berbagai jenia aplikasi dekstop, web, mobile dan lainya.

Pada bahasa pemrograman berorientasi objek, status yang bahasa pemrograman yang biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku di implementasikan sebagai method.

Software Yang Digunakan

Software yang dibutuhkan untuk membuat program Java antara lain :
  1. Java Development Kit .
  2. Text Editor untuk menuliskan baris kode program misalnya Notepad, Notepad++, Jcreator, Eclipse, Netbeans dan lain sebagainya.

Struktur Program Java

Struktur program java adalah sebagai berikut :

//Komentar program
Deklarasi package dan import (import java.io.*;)
public class NamaKelas {
<pernyataan>
}


Elemen Dan Fungsinya :
  • Komentar
Untuk memberikan suatu keterangan yang akan menjelaskan isi dari program secara singkat. Komentar hanya sebuah tulisan pada program dan tidak akan diproses oleh komputer. Bertindak sebagai dokumentasi.
  • Identifier
Merupakan elemen nama yang dibuat sendiri oleh programmer. Digunakan dalam : tipe data buatan, label, variabel, konstanta, program, unit, field dari record, prosedur dan fungsi.
  • Keywords (Kata kunci)
Kata yang mempunyai makna khusus sebagai kata tercadang. Tidak boleh dipakai untuk nama label, tipe, variabel, konstanta, prosedur & fungsi, field dari record, program & unit.
  • Input dan Output
Input adalah masukkan berupa nilai ke sistem komputer. Output adalah Keluaran berupa nilai pada perangkat output seperti monitor, printer, atau LCD proyektor.
  • Tipe Data
Variabel disimpan pada memori utama tetapi komputer harus mengetahui jenis data yang akan disimpan. Jenis data yang berbeda akan diterjemahkan berbeda oleh sistem komputer.
  • Variabel dan Konstanta
Variabel adalah simbol digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada dapat berubah-ubah. Konstanta merupakan variabel yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai yang tidak dapat diubah-ubah.
  • Operator
Merupakan simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand). Operator yang digunakan dalam pemrograman adalah assignment, arithmetic operators, relational and equality, Logical, conditional, dan bitwise.

Pengertian Prosedur, Fungsi, dan Method

Prosedur, Fungsi, dan Method itu sama.
Prosedur adalah sebutan untuk fungsi yang tidak mengembalikan nilai. Fungsi ini biasanya ditandai dengan kata kunci void.
Fungsi adalah sebutan untuk fungsi yang mengembalikan nilai.
Method adalah fungsi yang berada di dalam Class. Sebutan ini, biasanya digunakan pada OOP.
Untuk memudahkan, mari kita sebut semuanya fungsi.

Cara Membuat Fungsi di Java

Fungsi harus dibuat atau ditulis di dalam class.
·         Kata kunci static, artinya kita membuat fungsi yang dapat dipanggil tanpa harus membuat instansiasi objek.

·         TypeDataKembalian adalah tipe data dari nilai yang dikembalikan setelah fungsi dieksekusi.
·         namaFungsi() adalah nama fungsinya. Biasanya ditulis dengan huruf kecil di awalnya. Lalu, kalau terdapat lebih dari satu suku kata, huruf awal di kata kedua ditulis kapital.

Cara Memanggil/Eksekusi Fungsi

Setelah kita membuat fungsi, selanjutnya kita akan mengeksekusi fungsinya.
Fungsi dapat dipanggil dari fungsi main atau dari fungsi yang lainnya.
Contoh pemanggilan fungsi dalam dalam funsgi main:
public static void main(String[] args){
    ucapSalam();
}
Maka akan menghasilkan output:
Selamat Pagi
Kode lengkapnya, silahkan dicoba sendiri:
class BelajarFungsi {
   
    // membuat fungsi ucapSalam()
    static void ucapSalam(){
        System.out.println("Selamat Pagi");
    }

    // membuat fungsi main()
    public static void main(String[] args){
        // memanggil/eksekusi fungsi ucapSalam()
        ucapSalam();
    }
}

Fungsi dengan Parameter

Parameter adalah variabel yang menampung nilai untuk diproses di dalam fungsi. Parameter berperan sebagai input untuk fungsi.
Struktur dasarnya seperti ini:
static TipeData namaFungsi(TipeData namaParameter, TipeData namaParameterLain){
    // kode fungsi
}
Penjelasan:
  • Parameter ditulis di antara tanda kurung (...);
  • Parameter harus diberikan tipe data;
  • Bila terdapat lebih dari satu parameter, maka dipisah dengan tanda koma.
Contoh fungsi yang memiliki parameter:
static void ucapin(String ucapan){
    System.out.println(ucapan);
}
Pada contoh tersebut, kita membuat parameter bernama ucapan dengan tipe String. Sehingga kita bisa menggunakan variabel ucapan di dalam fungsi.
Cara pemanggilan fungsi yang memiliki parameter:
ucapin("Hallo!");
ucapin("Selamat datang di pemrograman Java");
ucapin("Saya kira ini bagian terakhir");
ucapin("Sampai jumpa lagi, ya!");

Hasil outputnya:

Hallo!
Selamat datang di pemrograman Java
Saya kira ini bagian terakhir
Sampai jumpa lagi, ya!

Fungsi yang Mengembalikan Nilai

Setelah fungsi memproses data yang diinputkan melalui parameter, selanjutnya fungsi harus mengembalikan nilai agar dapat diolah pada proses berikutnya.
Pengembalian nilai pada fungsi menggunakan kata kunci return.

Contoh:
static int luasPersegi(int sisi){
    int luas = sisi * sisi;
    return luas;
}
Pada contoh tersebut, kita membuat sebuah parameter bernama sisi. Kemudian fungsi akan mengembalikan nilai dengan tipe int (integer) dari variabel luas.
Contoh pemanggilanya:

System.out.println("Luas Persegi dengan panjang sisi 5 adalah " + luasPersegi(5));

Hasil Output:

Luas Persegi dengan panjang sisi 5 adalah 25


Pemanggilan Fungsi di Fungsi Lain

Fungsi-fungsi dapat saling memanggil untuk memproses data.
Contoh, sebuah program Kalkulator Bangun Ruang memiliki fungsi-fungsi: luasPersegi(), luasPersegiPanjang(), luasSegitiga(), luasBalok(), luasKubus() dsb.
Fungsi-fungsi tersebut dapat saling membantu, contoh fungsi luasKubus() membutuhkan fungsi luasPersegi().
Rumus:

Luas Kubus = 6 *  luasPersegi;
Luas Persegi = sisi * sisi;
Maka programnya bisa dibuat seperti ini:
public class BangunRuang {

    public static void main(String[] args) {
        int s = 12;
        int luas = luasKubus(s);

        System.out.println(luas);
    }

    // membuat fungsi luasPersegi()
    static int luasPersegi(int sisi){
        return sisi * sisi;
    }

    // membuat fungsi luasKubus()
    static int luasKubus(int sisi){
       
        // memanggil fungsi luasPersegi
        return 6 * luasPersegi(sisi);
    }

}

Hasil output

864

Fungsi Static dan Non-Static

Pada contoh-contoh diatas, kita menggunakan kata kunci static sebelum membuat fungsi.
Kata kunci static akan membuat fungsi dapat dieksekusi langsung, tanpa harus membuat instansiasi objek dari class.
Contoh:
public class FungsiStatic {
   
    // Fungsi non-static
    void makan(String makanan){
        System.out.println("Hi!");
        System.out.println("Saya sedang makan " + makanan);
    }
   
    // fungsi static
    static void minum(String minuman){
        System.out.println("Saya sedang minum " + minuman);
    }
   
    // fungsi main
    public static void main(String[] args) {
       
        // pemanggilan fungsi static
        minum("Kopi");
       
       
        // mambuat instansiasi objek saya dari class FungsiStatic
        FungsiStatic saya = new FungsiStatic();
        // pemanggilan fungsi non-static
        saya.makan("Nasi Goreng");
       
    }
   
}

Pada contoh tersebut, fungsi makan() adalah fungsi non-static. Sedangkan fungsi minum() adalah fungsi static.

Hasil output dari program di atas:

Saya sedang minum Kopi
Hi!
Saya sedang makan Nasi Goreng




CONTOH PEMOGRAMAN PADA JAVA PADA NOTPAD MELALUI CMD YANG SUDAH DI SETING PATHNYA

SCRIPT :
import java.io.*;
public class balok{
public static void main (String [] args) throws IOException{
String nama,NIM,kelas;
BufferedReader buka = new
BufferedReader (new InputStreamReader(System.in));
System.out.print("masukan nama Anda :");
nama = buka.readLine();
System.out.print("masukan NIM Anda :");
NIM = buka.readLine();
System.out.print("masukan Kelas Anda :");
kelas = buka.readLine();
System.out.println("Nama :"+nama);
System.out.println("Nama :"+nama);
System.out.println("NIM :"+NIM);
System.out.print("Kelas:"+kelas);
}}

.

OUTPUT :


SUMBER :


Komentar

Postingan Populer